Review Game Dead Trigger 2 - Seru atau biasa saja

Dead Trigger 2 adalah game sekuel dari Dead Trigger Pertama yang pernah saya review. Mekanisme dan grafik game yang belum bisa moveon dengan si pendahulunya. Walaupun lebih variatif tetapi grafik dan feel yang tidak jauh beda dengan versi lawasnya.

Grafik yang cukup baik dan sangat detail baik element lingkungannya seperti shadow, jejak kaki, rumput, embun dan element lainnya yang membuat game ini hidup. Grafik yang benar-benar indah untuk game sekelas mobile ini, tetapi yang menjadi masalah adalah keindahan tersebut hanya bisa kalian rasakan ketika bermain di High setting, sedangkan bermain dengan low setting akan merasakan sensasi seperti Dead Trigger pertama.

Lingkungan pada game ini memang indah dan dibuat dengan passion, tetapi tidak dengan gun effect dan juga blood effect yang masih kelihatan kaku dan terkesan abal-abalan. Kasus yang sama seperti Dead Trigger pertama... karena developer yang terlalu berfokus dengan grafik lingkungan game bukan dengan detail atau visual effect pada game ini. Bisa dibuktikan dari blood effect, animasi senjata, bahkan explosion yang masih ala-ala kartun. Jadi hal tersebut yang membuat game ini monoton dan sensasi yang jauh dari kesan sadis atau simulasi pembantaian zombie.

Sound effect pada game ini masih terbilang biasa saja, tidak ada yang menarik atau membuat saya kagum dengan sound effectnya. Walaupun sudah ada voice actor tetapi tetap saja, suara dan kata-kata yang terus berulang membuat game ini monoton, ditambah lagi Music yang kurang bersinergi dengan tema yang diangkat.

Gameplay Dead Trigger 2 masih banyak mengikuti play style Dead Trigger 1. Di mana kalian mengerjakan suatu misi yang beragam dari NPC. Hal yang membuat game ini berkesan adalah misi dan story yang berjalan selaras, tidak seperti Dead Trigger 1. Selain itu kalian dapat menyelesaikan berbagai jenis misi seperti (escape, killing zombie, rescue, boss fight dan masih banyak lagi) Mode favorite saya adalah ketika menggunakan Gun besar dan harus membunuh semua zombie yang ada di depan mata.

Mission dibagi menjadi 3 yaitu story mission, global mission dan side mission. Story Mission yang sangat mengejutkan tetapi 1 hal yang membuat saya jengkel, yaitu setelah kalian menyelesaikan misi maka akan loading selama 20 menit. Hal tersebut yang membuat game ini membosankan karena harus menunggu cukup lama. Global Mission ini biasanya seperti tournament, dimana kalian harus membasmi zombie di berbagai negara, siapa yang lama bertahan maka akan mendapatkan Achievment.

Maping system pada game ini dikerjakan dengan cukup baik, karena tidak seperti Dead Trigger 1 yang memiliki map yang monoton dan gitu-gitu saja. Dead Trigger 2 menyediakan map yang sangat beragam, sesuai dengan letak lokasi kondisi tempat. Alasan inilah yang membuat game ini sangat seru untuk dimainkan.

Tidak hanya mode dan misi yang beragam, madfinger juga menambahkan beberapa senjata dan perlengkapan unik nan mematikan yang tidak akan kalian temukan di Dead Trigger 1. Hal yang membuat saya antusias bermain game ini adalah Senjatanya yang serba unik! seperti crossbow, boom ayam, granat, ayam brem dan senjata kocak lainnya. Tetapi untuk mendapatkan senjata tersebut kalian harus rajin grinding seperti menyelesaikan misi untuk mendapatkan exp, blue print dan gold.

Di game ini kalian mempunyai basecamp, dimana lokasi ini tempat membuat berbagai perlengkapan, senjata, medicine, dan bom. Di awal game kalian diberi misi untuk menyelamatkan teman kalian, dimana teman kalian ini memiliki keahlian di bidang masing-masing. Seperti membuat bom, perlengkapan medis, dan membuat senjata. Tetapi sebelum membuat senjata kalian harus mengumpulkan Blueprint sesuai syarat yang ditentukan, blueprint drop di berbagai boss secara random.

Ada sedikit peningkatan dalam variasi Zombie, di Dead Trigger 2 ini kalian tidak hanya melawan zombie saja, melainkan ada Zombie Boss fight yang beragam dan memiliki kekuatan serta kelemahannya sendiri, hal ini yang membuat game Dead Trigger 2 cukup menantang bagi saya. Walaupun dari model zombie yang begitu-begitu saja dan kurang variatif, kesalahan yang sama dengan sekuel yang pertama.

Control pada game ini sangatlah ribet dan terlalu banyak icon yang harus di tekan di layar HP kalian, apalagi Layar HP yang minim. Masalah yang paling sering muncul adalah salah tekan dan hal tersebut yang membuat saya gregetan. Walaupun ada option workspace kalian, tetapi tetap saja control yang sangat sulit dan butuh penyesuaian diawal permainan. Selain itu kalian harus tetap ONLINE bermain game ini! jadi game ini tidak bisa offline.

Saya cukup puas bermain game ini dan menyelesaikan semua misi pada game ini. Ini adalah taktik developer yang sangat cerdik dan mampu menarik pemainnya agar konsisten bermain game ini, seperti update senjata, Tournament yang sering diadakan dan Achievment. Grafik yang cukup menawan tetapi kurang detail dan visual effect yang biasa saja membuat game ini mirip dengan versi pertama.